SKOR.id –&nbsp;Kompetisi F1 2024 memang sudah berakhir tetapi beberapa kejadian dalam persaingan musim lalu masih terus dibicarakan.Salah satu hal yang masih sering dibahas dari F1 2024 adalah kegagalan Lando Norris (McLaren) merebut titel juara dunia pembalap.Lando Norris gagal mencegah pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengukir empat gelar jjuara dunia F1 dalam empat musim beruntun (2021–2024).Padahal, Norris masih jadi penantang serius untuk menggeser posisi Verstappen di puncak klasemen hingga pertengahan musim F1 2025.Sayang, beberapa error yang dilakukan Norris maupun tim McLaren dalam beberapa seri membuyarkan harapan itu. Padahal, performa Red Bull Racing juga tak sedominan musim lalu.&nbsp;Upaya Norris yang gagal mengalahkan Verstappen dalam perebutan gelar juara dunia ini pun turut disoroti oleh salah satu mantan mekanik McLaren, Marc Priestly.Mantan teknisi F1 yang kini jadi presenter TV itu mengatakan rasa saling percaya antara pembalap dengan kru yang jadi pembeda McLaren dengan tim rival-rivalnya.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Max_Verstappen_juara_dunia_F1_2024_7847461b6f.jpeg" alt="Max Verstappen juara dunia F1 2024">“Saya dapat memberi tahu Anda dari pengalaman pribadi saya, bahwa hal itu tidak selalu terjadi begitu saja,” kata Marc Priestley kepada siniar Fuelling Around tentang kebangkitan McLaren.“Dari semua orang yang menonton dari luar, Anda melihat apa yang telah dilakukan Max dan Red Bull, dan apa yang telah dilakukan Mercedes sebelumnya.”“Anda mungkin berpikir, ‘Sekarang McLaren punya mobil yang hebat, mengapa mereka tidak bisa memberikan yang sama?’,” ia menambahkan.Menurut Priestley, tim hebat seperti Red Bull Racing memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan McLaren.Selain itu, McLaren juga dilihat kerap ragu dalam membuat keputusan di situasi yang genting dan berujung merugikan performa pembalap.“Red Bull dan Max punya sejarah di mana mereka punya begitu banyak kepercayaan diri dan keyakinan. Mereka dapat membuat keputusan dengan cepat dan secara naluriah di dinding pit,” tuturnya.“Sedangkan McLaren masih mencari pijakan dalam hal itu dan mereka belajar cara untuk menang lagi. Kedengarannya aneh untuk dikatakan tetapi itu benar, Anda harus membangun kepercayaan diri untuk dapat membuat keputusan cepat itu.”“Jika Anda melihat kembali musim ini, ada beberapa kejadian di mana McLaren mungkin meninggalkan poin di atas meja karena mereka mungkin ragu sejenak dalam hal membuat keputusan,” katanya.Meski kalah dari perebutan gelar juara dunia, McLaren nyatanya masih berhasil memenangkan titel konstruktor F1 2024.McLaren mengakhiri kompetisi di puncak klasemen konstruktor F1 2024 dengan koleksi 666 poin atau unggul 14 angka saja atas Ferrari di tempat kedua.Capaian ini tentu jadi obat atas kegagalan Lando Norris mengalahkan Max Verstappen dalam gelar juara dunia pembalap F1 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=yYjYjMeX2RjPMB5j" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Upaya Lando Norris yang gagal mengalahkan Max Verstappen dalam perebutan gelar juara dunia F1 2024 kembali jadi sorotan.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Mantan Teknisi McLaren Soroti Kegagalan Lando Norris Rebut Juara Dunia F1 2024

SKOR.id – Dengan risiko tinggi dengan nyawa sebagai taruhan, tidak heran bila para pembalap Formula 1 menerima bayaran besar. Namun, ada beberapa faktor lain yang membuat gaji ataupun pendapatan mereka tidak sama.Selain gaji pokok dari tim yang diperkuat, pembalap juga menerima bonus performa, kemenangan, dan banyak lagi, yang dimasukkan ke penghasilan keseluruhan mereka untuk satu musim.Baru-baru ini majalah bisnis terkemuka Forbes merilis daftar Top 10 pilot jet darat dengan bayaran tertinggi pada F1 musim 2024.&nbsp;Berdasarkan data dan kalkulasi mereka, gaji di antara 10 pembalap tersebut mengalami kenaikan sebesar 23 persen tahun ini.Perhitungan Forbes didasarkan sejumlah hal termasuk dokumen finansial dan informasi dari orang-orang dalam yang terlibat di industri Formula 1. Jadi sponsor pribadi dan endorsement tidak termasuk.Posisi teratas mungkin sudah bisa ditebak menjadi milik bintang Red Bull Racing Max Verstappen, karena logikanya, sebagai juara dunia empat musim terakhir, bayarannya tentu adalah yang tertinggi.&nbsp;Pun demikian, besaran pendapatan pembalap F1 tetaplah mencengangkan. Cari tahu berapa banyak uang yang dikantongi oleh 10 nama pilot jet darat dalam daftar di bawah ini: &nbsp;&nbsp;10) Pierre Gasly (Alpine) – Rp194,0 miliarPembalap Alpine Pierre Gasly mendapatkan kenaikan gaji pada 2024 sebesar dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Musim ini gaji pokoknya adalah 10 juta dolar AS (setara Rp161,7 miliar).&nbsp;Namun, berkat performanya yang dinilai memuaskan, pria asal Prancis ini menerima bonus 2 juta dolar AS (Rp32,3 miliar) pada akhir musim. Ia menutup kejuaraan di urutan ke-10 klasemen pembalap.Pencapaian terbaik Gasly pada F1 2024 adalah podium ketiga dalam GP Sao Paulo di Brasil, awal November lalu. Ia juga turut berandil membawa Alpine finis di peringkat keenam klasemen konstruktor. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;9) Carlos Sainz (Ferrari) – Rp307,3 miliarTak seperti tahun sebelumnya, Carlos Sainz turun dua tingkat ke posisi sembilan daftar pembalap dengan gaji tertinggi. Pun begitu, pemasukannya justru melonjak musim ini dibandingkan 2023.&nbsp;Seperti diketahui F1 2024 jadi tahun terakhir Spaniard dengan Ferrari. Ia akan membalap untuk Williams mulai 2025. Sainz menyelesaikan kejuaraan di peringkat kelima, dengan dua kemenangan GP.&nbsp;Dari segi pencapaian, 2024 adalah periode terbaiknya selama empat musim di Ferrari. Ini membuat pundi Sainz naik, dengan gaji pokok 10 juta dolar AS (Rp161,7 miliar) dan bonus 9 juta dolar AS (Rp145,6 miliar). &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;8) Sergio Perez (Red Bull) – Rp315,4 miliarKendati performanya mengecewakan yang berujung terdepak dari Red Bull Racing, Sergio Perez tetaplah salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di F1 musim ini.Ia memiliki gaji pokok 12 juta dolar AS (Rp194,1 miliar). Tetapi pada 2024 bonus yang dikantongi pembalap Meksiko ini terbilang sedikit daripada musim 2023, hanya 7,5 juta dolar (Rp121,3 miliar).Checo, sapaan akrab Perez, mengakhiri musim di urutan kedelapan klasemen pembalap. Ia juga tidak bisa berbuat banyak untuk membantu Red Bull mempertahankan gelar juara dunia konstruktor. &nbsp;&nbsp;&nbsp;7) Oscar Piastri (McLaren) – Rp355,8 miliarOscar Piastri hanya butuh dua musim untuk masuk jajaran pembalap dengan pendapatan tertinggi di F1. Tak hanya itu, ia juga terus memperlihatkan progres luar biasa, meraih dua kemenangan GP pada 2024.Piastri menyelesaikan musim di peringkat keempat. Pembalap Australia ini juga turut membantu McLaren menjadi juara dunia konstruktor Formula 2024.&nbsp;Ia tergolong baru di F1, karena itu gaji pokoknya masih terbilang kecil untuk ukuran pembalap jet darat, 5 juta dolar (Rp80,9 miliar). Tapi prestasinya membuat Piastri banjir bonus, 17 juta dolar (Rp275,3 miliar). &nbsp;&nbsp;&nbsp;6) George Russell (Mercedes) – Rp372,0 miliarPada musim ketiganya bersama Mercedes, George Russell mendapat kenaikan gaji pokok menjadi 15 juta dolar (Rp242,9 miliar), naik Rp64,8 miliar dibanding musim 2023.&nbsp;Ia terus berprogres sejak bergabung dari Williams pada 2022. Russell sukses mencetak dua kemenangan di 2024 dan mampu menyelesaikan musim di atas senior sekaligus rekan setimnya, Lewis Hamilton.&nbsp;Itu membuatnya diganjar bonus 8 juta dolar (Rp129,6 miliar). Tahun depan, dengan Hamilton merapat ke Ferrari, Russell akan memimpin tim bersama rookie Andrea Kimi Antonelli. Tantangannya tentu lebih berat.&nbsp;5) Charles Leclerc (Ferrari) – Rp435,7 miliarCharles Leclerc masih belum bisa meraih mimpinya menjadi juara dunia F1. Namun, pada 2024 ia mampu membantu Ferrari bertarung memperebutkan titel konstruktor dengan McLaren hingga race terakhir.&nbsp;Leclerc menampilkan sejumlah performa monumental musim ini, termasuk memenanti home race-nya GP Monako, balapan kandang Ferrari di Monza, dan podium utama di Austin.&nbsp;Besaran gaji pokok Leclerc adalah 15 juta dolar (Rp242,9 miliar). Dengan tiga kemenangan dan 15 podium, dua di antaranya sprint race, ia diguyur bonus 12 juta dolar (Rp194,5 milliar). &nbsp;4) Fernando Alonso (Aston Martin) – Rp444,8 miliarF1 2024 tidak berjalan sesuai harapan Fernando Alonso setelah musim luar biasa pada 2023. Dua kali juara dunia ini kesulitan mengulang pencapaiannya dengan Aston Martin tahun lalu, meraih delapan podium.Sepanjang 2024, Alonso gagal finis di Top 3. Hasil terbaiknya posisi kelima di GP Arab Saudi. Dengan status pembalap berpengalaman dan dua kali juara dunia, gajinya terbilang tinggi, 24 juta dolar (Rp489,1 miliar).Ia juga masih mendapat tambahan bonus 3,5 juta dolar (Rp56,7 miliar). Kendati total pemasukannya turun, Alonso masih menempati posisi keempat pembalap dengan bayaran tertinggi. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;3) Lando Norris (McLaren) – Rp566,1 miliarSelain dapat kenaikan gaji mencapai 12 juta dolar (Rp194,5 miliar), Lando Norris menjadi pembalap yang paling banyak menerima bonus, yakni hingga 23 juta dolar (Rp372,8 miliar).&nbsp;Tak heran ia melesat ke posisi tiga daftar ini. Norris memang layak dibanjiri bonus setelah tampil luar biasa sepanjang 2024. Ia adalah penantang serius Max Verstappen dalam perburuan titel musim 2024.Norris membukukan empat kemenangan dengan total 17 podium (4 sprint race). Pembalap Inggris ini juga memimpin McLaren meraih gelar juara dunia konstruktor pertamanya sejak F1 1998. &nbsp;&nbsp;2) Lewis Hamilton (Mercedes) – Rp921,8 miliarLewis Hamilton telah lama berada dalam daftar pembalap dengan penghasilan tertinggi. Namun, dengan kesulitan meraih hasil bagus yang telah menjadi standarnya, bintang Mercedes tak meraup banyak bonus.Sepanjang F1 2024, juara dunia tujuh kali ini meraih dua kemenangan. Hamilton hanya menerima bonus 2 juta dolar (Rp32,4 miliar). Namun, gaji pokoknya masih sangat tinggi, 55 juta dolar (Rp891,4 miliar).&nbsp;Hamilton akan membuka lembar baru kariernya pada 2025. Ia meninggalkan Mercedes yang sudah dibela sejak 2013. Mulai musim depan, pembalap 39 tahun ini dipastikan berseragam Ferrari. &nbsp;&nbsp;1) Max Verstappen (Red Bull) – Rp1,2 triliunMax Verstappen menempati urutan tertinggi pada daftar ini. Gaji pokoknya di Red Bull menembus 60 juta dolar (Rp972,3 miliar). Ia dapat tambahan bonus 15 juta dolar (Rp243,1 miliar) untuk performa dan gelar.Super Max tampaknya akan lama berada di posisi puncak pembalap dengan pendapatan tertinggi. Seperti diketahui, ia telah meneken megakontrak hingga 2028 dengan Red Bull.&nbsp;Kendati gajinya musim ini naik cukup 15 persen dari tahun lalu, bonus yang dikantongi oleh Verstappen menurun dibanding musim 2023. Ini karena performa juara dunia empat kali tak sedominan sebelumnnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=Avq0DxGID8t_7ktz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

SKOR.id – Max Verstappen menegaskan bakal terus mempertahankan gaya balapannya yang agresif dan mencoba mencapai batas maksimal demi memenangi persaingan di Formula 1.&nbsp;Seperti diketahui, pembalap Red Bull Racing tersebut kerap menerima kritik karena manuver-manuvernya selama perlombaan dianggap berlebihan.Namun, pada sisi lain, hal itu yang membuat Verstappen mampu berada di posisinya saat ini, mendominasi F1 dengan raihan gelar juara dunia empat musim berturut-turut.&nbsp;Pada fase awal Formula 1 2024, Super Max sangat superior. Ia tujuh kali finis terdepan dalam 10 Grand Prix pertama. Selepas itu ia dapat tekanan dari McLaren dan Ferrari.Max Verstappen bahkan mendapatkan tantangan serius dari bintang McLaren Lando Norris selama paruh kedua musim. Ini membuatnya bekerja lebih keras dari biasanya.Itu berujung pada perseteruan sengit di lintasan balap dalam GP Austria, Amerika Serikat, dan Meksiko. Ia harus diganjar dua penalti 10 detik akibat memaksa Norris keluar trek di Mexico City.Performa Verstappen sering memunculkan perdebatan, terutama terkait regulasi balap F1. Alhasil, pria 27 tahun ini menerima rentetan kritik dari McLaren, fans, dan media.Pun demikian, Max Verstappen selalu bisa merespons kritikan tersebut dengan santai. Ia mengatakan tidak menyesali penampilannya sepanjang 2024.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBpSIvwtjVw"></oembed></figure>Menurut Super Max, semua yang dilakukannya di trek perlu dilakukan demi dapat meraih hasil maksimal. Baginya itu esensi balapan, berusaha menjadi yang paling cepat daripada para rival.Verstappen juga menanggapi komentar CEO McLaren Zak Brown yang melontarkan kritik atas performanya di GP Meksiko yang dinilai melewati batas.Sang pembalap mendengar segala kritikan yang ditujukan kepadanya perihal gaya balapan, tetapi tidak memengaruhinya. Ia mengatakan itu hal yang sudah dilakukannya sejak pertama kali tampil di F1.“Ya, namun mereka tidak memiliki mentalitas juara dunia. Saya selalu berusaha semaksimal mungkin guna mendapatkan hasil terbaik dari setiap balapan,” kata Verstappen dilansir dari Viaplay.“Dan jika saya harus memaksakannya, maka begitulah adanya. Terkadang Anda harus melewati batas. Ya, saya melakukannya,” imbuh pembalap asal Belanda tersebut. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Max Verstappen juga mengaku tidak pernah menyesali manuver-manuvernya terhadap pembalap lain, termasuk saat terlibat duel wheel-to-wheel yang akhirnya merugikan Lando Norris di GP Meksiko.“Tidak, sama sekali tidak dalam balapan itu. Saya pikir saya memenangi poin di sana. Jadi seperti yang saya katakan, saya akan selalu melakukan segalanya untuk dapat hasil maksimal demi kejuaraan,” tuturnya.“Tentu saja, untuk mencapainya, terkadang Anda harus berusaha keras atau melampaui batas, dan tidak semua orang memahami itu. Tidak semua orang memiliki mentalitas (juara),” pungkas Verstappen.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=VJq5CJGQOHuvZyWU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara dunia F1 2024 Max Verstappen merespons orang-orang yang mengkritik gaya balapnya. 

Max Verstappen Sebut Para Pengkritik Tidak Punya Mentalitas Juara

SKOR.id – Salah satu kolaborasi terbaik dalam sejarah Formula 1 harus berakhir pada Minggu (8/12/2024). Setelah 12 musim, Lewis Hamilton dan Mercedes berpisah.&nbsp;Tujuh kali juara dunia &nbsp;tersebut melakoni Grand Prix terakhirnya sebagai pembalap Silver Arrows di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, di mana ia finis keempat usai start dari P16.Namun, Hamilton, berusia 39 tahun, belum berniat pensiun. Ia bakal membalap untuk Ferrari mulai F1 2025. Yang pasti, GP Abu Dhabi 2024 menjadi momen yang emosional baginya dan juga Mercedes.Bagaimana tidak, mereka telah melewati suka dan duka selama 13 tahun mengarungi kejuaraan dunia balap jet darat bersama dan membangun kolaborasi tersukses sepanjang sejarah F1.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDUlArtP1xg"></oembed></figure>Sejak musim 2013, kombinasi Hamilton dan Mercedes mencatatkan total 246 balapan, 153 podium, 84 kemenangan, 78 pole position, 6 gelar juara dunia pembalap, dan 8 titel konstruktor.Itu adalah prestasi terbaik di Formula 1, melebihi Michael Schumacher-Ferrari (180 balapan, 116 podium, 72 kemenangan, 58 pole position, 5 gelar juara dunia) atau Max Verstappen-Red Bull Racing (209 balapan, 112 podium, 63 kemenangan, 40 pole position, 4 gelar juara dunia).Dengan segala raihannya dengan Mercedes selama lebih dari satu dekade, maka sangat mengejutkan saat Lewis Hamilton menolak opsi perpanjangan kontrak dan memilih merapat ke Ferrari, Februari lalu.&nbsp;Setelah melewati garis finis F1 GP Abu Dhabi pada Minggu kemarin, pembalap Inggris itu menyampaikan pesan menyentuh kepada timnya melalui radio komunikasi.&nbsp;“Apa yang dimulai sebagai lompatan keyakinan kini berubah menjadi perjalanan yang tercatat dalam buku sejarah. Saya sangat mencintai kalian semua. Terima kasih,” ujar Hamilton.Selepas race, ia cukup lama berada di dalam mobil sebelum keluar dan berlutut di samping jet daratnya, seperti mengucap salam perpisahan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDUoJJAvIoj"></oembed></figure>“Ketika saya menghentikan mobil, saya hanya ingin menikmati momen karena itu adalah terakhir kalinya saya berada di dalam Mercedes dan mewakili mereka. Ini sebuah kehormatan terbesar dalam hidup saya,” ungkap Hamilton.&nbsp;“Setiap momen yang saya lalu di dalam mobil pekan ini, saya tahu itu adalah momen-momen terakhir dan sangat sulit untuk melepaskannya.”“Saya bangga dengan setiap balapan, setiap pole position, setiap kemenangan yang kami raih bersama, setiap gelar kejuaraan, jadi saya berlutut di sana untuk mengucapkan terima kasih.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff juga memberikan pesan perpisahan menyentuh kepada Hamilton. Ia berharap yang terbaik untuk sang pilot. &nbsp;“Anda akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar (Mercedes). Dan jika kami tidak bisa menang, maka Anda yang harus menang (musim depan). Kami mencintai Anda,” ujar Wolff.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NmSLvi0ziWo?si=JfgF1k0B-WaIo2BG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Lewis Hamilton telah melakoni GP terakhirnya bersama Mercedes di Abu Dhabi, Minggu (8/12/2024), menandai selesainya kolaborasi 13 tahun. 

Lewis Hamilton dan Mercedes Abadi sebagai Kolaborasi Terhebat dalam Sejarah F1

Kompetisi F1 2024 terdiri dari 24 seri dan bakal berlangsung dari awal Maret hingga awal Desember tahun ini.

Update F1 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

SKOR.id – Max Verstappen dan George Russell terlibat perseteruan setelah kualifikasi Grand Prix Qatar pekan lalu, ketika juara dunia Formula 1 2024 merasa pembalap Mercedes berusaha membuatnya dipenalti.Kedua pembalap dipanggil ke ruang steward dengan Verstappen akhirnya diganjar penalti turun satu grid, membuatnya harus merelakan pole position kepada Russell.Steward menerima arguman Russell bahwa bintang Red Bull Racing itu mengemudi dengan sangat lambat dan menghalangi pembalap lain yang tengah melakukan flying lap untuk mengejar catatan waktu.Max Verstappen yang kecewa kemudian mengeluhkan perilaku sang kolega ke publik, mengatakan dirinya sudah kehilangan respek terhadap Russell karena mencoba membuatnya mendapat penalti di ruang steward.“Saya telah berada di ruang steward berkali-kali sepanjang karier saya dengan orang-orang yang pernah saya hadapi. Dan saya belum pernah melihat seseorang &nbsp;mencoba menipu orang lain sekeras itu. Jadi saya sudah kehilangan rasa hormat (untuk Russell),” kata Verstappen.&nbsp;Pertengkaran mereka ternyata berlanjut hingga GP Abu Dhabi akhir pekan ini dan tampaknya tidak akan selesai dalam waktu dekat. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Giliran George Russell membalas pernyataan Verstappen. Pada Kamis (5/12/2024), ia melabeli Super Max sebagai tukang bully (perundung). Ia mengatakan sudah saatnya seseorang untuk melawan.Hal ini diungkap Russell setelah mengeklaim bahwa empat kali juara dunia F1 tersebut mengancam akan menabraknya hingga menghantam tembok di awal race Qatar.“Orang-orang telah dirundung oleh Max selama bertahun-tahun, dan Anda tidak dapat mempertanyakan kemampuan mengemudinya. Tapi dia tak bisa mengatasi kesulitan setiap kali ada hal yang merugikannya,” kata Russell.“Jeddah 2021, Brasil 2021, dia marah-marah. Di Budapest tahun ini, balapan pertama saat mobilnya tidak dominan, menabrak Lewis (Hamilton), menyalahkan timnya. Yang terjadi di ruang steward? Anda berjuang mempertahankan argumen, tetapi itu tak pernah bersifat personal.” &nbsp;“Namun dia sudah keterlaluan sekarang. Komentarnya selama akhir pekan (GP Qatar) benar-benar tidak etis dan tidak perlu, karena apa pun yang terjadi di lintasan, kami, pembalap, berjuang keras. Itu bagian dari balapan.”&nbsp;Verstappen pun segera merespons pernyataan Russell. Ia menganggap pembalap Inggris tersebut telah mendramatisasi percakapan mereka, bahkan menyebutnya sebagai pembohong dan bermuka dua.Super Max merasa Russell melebih-lebihkan pernyataannya. Ia tak pernah mengatakan atau mengancam akan sengaja menabraknya dan membuatnya berakhir di dinding pembatas.“Tidak benar, tapi saya tidak terkejut. Saya hanya memberikan pendapat saya mengenai bagaimana keadaannya. Tentu saja, dia tidak senang dan itu hal yang sama dia lakukan pada steward. Berbohong dan mengarang,” ucap Verstappen.&nbsp;“Dia pengkhianat. Tidak penting bagi saya. Anda tidak perlu banyak berbicara tentang orang-orang seperti itu, mereka hanyalah pecundang.”“Mengapa dia ajak orang lain untuk melawan saya? Saya tidak melakukan kesalahan, kan? Saya hanya kecewa tindakannya di depan steward, itu saja. Tak ada kaitannya dengan hal lain. Saya santai, saya sudah memenangi gelar,” pungkas Super Max. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=8eUoaVmc55_hTQAP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

George Russell melabeli Max Verstappen sebagai tukang bully, sementara sang juara dunia F1 menyebut bintang Mercedes bermuka dua. 

Perseteruan Max Verstappen dan George Russell Makin Toksik

SKOR.id –&nbsp;Formula 1 2024 akan melangsungkan putaran penutup musim, Grand Prix Abu Dhabi, di Sirkuit Yas Marina, 6-8 Desember, menandai balapan ke-24 kejuaraan dunia sepanjang tahun ini.&nbsp;Titel juara dunia pembalap memang telah diklaim oleh bintang Red Bull Racing Max Verstappen akhir pekan lalu pada GP Qatar. Namun, bukan berarti perlombaan di Abu Dhabi menjadi tidak menarik lagi.&nbsp;Race final F1 musim 2024 di Yas Marina tak boleh dilewatkan para penggemar karena beberapa alasan dan yang pasti diprediksi tetap berlangsung sengit dan seru.Musim ini empat tim dan tujuh pembalap berbeda berhasil menyabet kemenangan sepanjang 23 GP yang telah diselenggarakan, dari Bahrain hingga Qatar. &nbsp;Hal tersebut membuat sangat sulit memperkirakan siapa yang bakal finis terdepan pada setiap akhir pekan balapan. Dan ini pun berlaku untuk F1 GP Abu Dhabi 2024.Dengan sejumlah posisi di klasemen pembalap dan konstruktor masih diperebutkan, dan pembuktian terakhir yang ingin ditunjukkan sebelum menutup musim, maka masih banyak hal yang perlu diselesaikan.Skor.id telah merangkum setidaknya ada lima alasan kuat mengapa penggemar tidak boleh melewatkan F1 GP Abu Dhabi di Yas Marina, akhir pekan ini: &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;1) Perebutan Posisi Runner Up PembalapGelar juara dunia pembalap F1 2024 telah menjadi milik Max Verstappen, tetapi persaingan untuk posisi runner up masih harus ditentukan di Abu Dhabi.&nbsp;Pembalap Ferrari Charles Leclerc, yang kini ada di peringkat ketiga, masih berpeluang menggeser bintang McLaren, Lando Norris, di urutan kedua. Mereka hanya berselisih delapan poin.“Tentunya akan hebat. Lebih baik daripadi peringkat ketiga, hanya saja itu bukanlah posisi paling menarik untuk diperjuangkan,” tutur Leclerc soal peluang mengakhiri F1 2024 sebagai runner up.“Namun, di tahun seperti ini, di mana benar-benar tak mudah bagi tim dan kami sudah melalui masa sulit, pastinya akan memuaskan untuk bisa mendapatkan peringkat dua.”&nbsp;2) Penentuan Gelar KonstruktorPersaingan Norris dan Leclerc juga akan berdampak pada pertarungan gelar juara dunia konstruktor. Saat ini McLaren ada di puncak dengan 640 poin. Ferrari pun masih berpeluang besar untuk merebut titel.Tim Kuda Jingkrak mengoleksi 619 poin dan ada di peringkat dua, tertinggal 21 poin. Dengan maksimal 44 poin masih tersedia, McLaren dan Ferrari sama-sama punya kans menjadi juara dunia konstruktor F1 2024.Selain Norris dan Leclerc, McLaren maupun Ferrari memiliki pembalap hebat lainnya yang siap membantu tim meraih titel konstruktor, yakni Oscar Piastri serta Carlos Sainz, yang tahun depan pindah ke Williams.“Akhir pekan ini akan sangat emosional dan intens. Bukan hanya karena penampilan terakhir saya dengan Ferrari, tetapi juga semua yang dipertaruhkan untuk memenangi kejuaraan dunia konstruktor,” ujar Sainz.&nbsp;“Tentu akan menjadi cara terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rumah saya selama empat tahun terakhir dengan gelar konstruktor. Itu adalah kado perpisahan terbaik. Namun tidak bakal mudah.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDJvIOZp1rw"></oembed></figure>3) Balapan Final Lewis Hamilton dengan MercedesF1 GP Abu Dhabi 2024 dipastikan tercatat dalam sejarah sebagai balapan terakhir Lewis Hamilton bersama Mercedes. Juara dunia tujuh kali itu akan bergabung ke Ferrari mulai musim 2025.&nbsp;Akhir pekan di Yas Marina akan menandai akhir dari kolaborai Hamilton-Mercedes yang sudah berlangsung sejak 2013. Tentu sang pembalap ingin menyelesaikannya dengan gemilang.Kemenangan bisa menjadi kado perpisahan yang ideal. Dan, ada peluang untuk itu jika melihat performa tim sepanjang 2024, di mana Mercedes telah empat kali podium utama, dua di antaranya lewat Hamilton.“Saya sekarang berpikir untuk mengakhiri karier saya bersama Mercedes dengan cara sebaik mungkin. Hari-hari ini akan sangat emosional. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi,” ujarnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;4) Perebutan P6 Konstruktor Melibatkan Tiga TimYang juga patut disimak dari GP Abu Dhabi akhir pekan ini adalah duel perebutan posisi enam konstruktor. Tiga tim akan berjuang habis-habisan untuk itu, yakni Alpine, Haas, dan RB.Sekarang Alpine berada di peringkat keenam klasemen dengan 59 poin. Mereka hanya unggul lima angka dari Haas di P7 dan 14 poin atas RB. Selain gengsi, uang hadiah yang lebih besar tentunya menjadi motivasi.&nbsp;Bagi Haas dan RB balapan di Yas Marina nanti menghadirkan peluang bagus mengingat Alpine bakal tampil dengan rookie Jack Doohan yang menggantikan posisi Esteban Ocon di dalam tim. &nbsp;&nbsp;&nbsp;5) Kepastian Masa Depan Sergio Perez di Red Bull &nbsp;&nbsp;F1 2024 adalah musim yang tak menyenangkan untuk Sergio Perez. Posisinya sebagai pembalap Red Bull Racing terancam dan bukan tidak mungkin GP Abu Dhabi menjadi race terakhirnya bersama Tim Banteng.Meski telah memperpanjang kontrak hingga 2026 pada Juni lalu, itu tidak menjamin statusnya di Red Bull aman. Performa mengecewakan sepanjang 2024 membuat petinggi dikabarkan ingin mendepaknya.Mereka bahkan telah mencari pengganti. Penasihat Red Bull Helmut Marko mengatakan keputusan akan diambil seusai GP Abu Dhabi. Jika Perez kembali dapat hasil yang mengecewakan, ia harus siap angkat kaki. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Berikut Jadwal Lengkap F1 GP Abu Dhabi 2024:Jumat, 6 Desember16.30-17.30 WIB: Latihan 1 20.00-21.00 WIB: Latihan 2Sabtu, 7 Desember17.30-18.30 WIB: Latihan 3 21.00-22.00 WIB: KualifikasiMinggu, 8 Desember20.00 WIB: Balapan (58 Lap)Berikut Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024:<a href="https://www.vidio.com/categories/formula-1">Link Live Streaming 1 (via Vidio.com)</a> <a href="https://connect-id.beinsports.com/id/competition/formula-1">Link Live Streaming 2 (via beIN Sport Connect)</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=5C85cXCH8nZ3Rik-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

F1 2024 akan menggelar putaran final atau pamungkasnya musim ini, Grand Prix Abu Dhabi, di Sirkuit Yas Marina pada 6-8 Desember. 

Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final

SKOR.id – Debut Jack Doohan di Formula 1 bersama Alpine akan terjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Pembalap Australia ini dijadwalkan tampil dalam Grand Prix Abu Dhabi 2024, 6-8 Desember nanti.Tim Alpine telah mengonfirmasi bahwa Doohan bakal menggantikan Esteban Ocon untuk putaran terakhir F1 2024 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.&nbsp;Alpine dan Ocon sepakat untuk mengakhiri kerja sama sebelum musim selesai. Ini memungkinkan pilot jet darat asal Prancis tersebut bergabung lebih cepat dengan Haas, tim yang akan diperkuatnya pada F1 2025.Sedangkan bagi Alpine, mereka dapat lebih awal mempersiapkan Jack Doohan menghadapi musim penuh pertamanya di Formula 1 tahun depan.&nbsp;Untuk diketahui, Alpine telah mengumumkan pada Agustus lalu, Doohan bakal melengkapi komposisi dua pembalap mereka bersama Pierre Gasly dalam F1 2025.&nbsp;Prinsipal Tim Alpine Oliver Oakes meyakini Doohan sudah siap untuk melakoni balapan F1 perdananya di GP Abu Dhabi akhir pekan nanti, meski tolok ukur para debutan yang tampil tahun ini cukup tinggi.&nbsp;Oakes percaya pembalap mudanya itu mampu mengatasi tekanan dan ekspektasi setelah Ollie Bearman mematok standar tinggi bagi rookie saat menggantikan Carlos Sainz di GP Arab Saudi dengan finis ketujuh.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDEfYtBOPBI"></oembed></figure>“Saya kira masalahnya adalah Anda memiliki patokan yang ditetapkan Bearman (di Jeddah), itu fenomenal. Maksud saya ini positif, mengingat dia sangat bertalenta,” kata Oakes.“Pada akhirnya Jack (Doohan) harus menerima fakta itu (tolok ukur tinggi). Saya pikir dia cukup profesional untuk mengatasinya. Begitu Anda memasuki akhir pekan, FP1, FP2, Anda bisa membangunnya dari sana.”&nbsp;Pada sisi lain, Doohan sendiri tidak menyangka akan memulai debut di Formula 1 lebih cepat. Ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Alpine serta tak lupa mendoakan yang terbaik untuk Esteban Ocon. &nbsp;&nbsp;&nbsp;“Sangat antusias bisa balapan di Abu Dhabi akhir pekan ini untuk Grand Prix debut saya. Berterima kasih kepada Alpine atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan,” tulis Doohan di media sosialnya.&nbsp;“Juga sangat berterima kasih kepada Esteban (Ocon) yang telah banyak mengajari saya selama dua tahun terakhir. Dia membantu saya belajar dan berkembang di Formula 1, doa terbaik untuk masa depannya.”&nbsp;“Kini saatnya fokus pada tugas akhir pekan ini dan bekerja sama dengan Pierre (Gasly) untuk membantu tim mencapai tujuan,” pungkas putra dari pembalap legendaris MotoGP Mick Doohan tersebut. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=3KvtnUZWlzuPjsat" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jack Doohan akan menggantikan Esteban Ocon sebagai pembalap Alpine untuk putaran terakhir F1 2024, GP Abu Dhabi, 6-8 Desember ini. 

Lakoni Debut F1 Lebih Cepat, Jack Doohan Diyakini Mampu Atasi Tekanan

SKOR.id – Max Verstappen sempat berpikir akan mudah baginya meraih gelar Formula 1 2024. Pembalap Red Bull Racing ini berkaca pada performanya selama paruh pertama musim. Namun, ia keliru.&nbsp;Siapa sangka F1 2024 justru adalah musim tersulit dalam upayanya kembali menjadi juara dunia. Dua faktor utama yang muncul sebagai penghambat adalah kesalahan pengembangan mobil dan para rival yang makin kencang.Kejuaraan balap jet darat musim ini berjalan aneh untuk Verstappen. Ia dan mungkin semua orang mengira 2024 bakal berjalan seperti 2023, di mana Super Max benar-benar mendominasi.Mimpi buruk hadir pada paruh kedua musim. Setelah memborong tujuh kemenangan dalam 10 grand prix awal, Verstappen mulai kehilangan momentum.&nbsp;Sejak kemenangan di GP Spanyol 2024 pada akhir Juni, ia tidak kunjung mampu finis terdepan dalam 10 putaran berturut-turut. Dan, selama paruh kedua, pembalap McLaren Lando Norris perlahan mengejar.&nbsp;Situasinya makin sulit karena Red Bull ternyata butuh waktu lama untuk memperbaiki keseimbangan mobil RB20 yang rusak akibat pengembangan yang dilakukan.&nbsp;Max Verstappen baru bisa kembali finis terdepan pada GP Sao Paulo di Brasil atau 10 putaran sejak podium utamanya di Barcelona, Spanyol, yang berselang hampir lima bulan, gap terlamanya tanpa kemenangan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Simply FOUR-NOMENAL 🏆🏆🏆🏆<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/LasVegasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#LasVegasGP</a> <a href="https://t.co/Tn6hwCMbDC">pic.twitter.com/Tn6hwCMbDC</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1860594691504222285?ref_src=twsrc%5Etfw">November 24, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bisa dibilang 2024 adalah musim tersulit dalam upaya Verstappen mempertahankan status sebagai juara dunia F1 usai meraih titel pertaman pada 2021.Musim 2022, Super Max mampu mendominasi kejuaraan. Ia menyabet 15 kemenangan dalam 22 GP untuk mengeklaim gelar Formula 1 keduanya, dengan menggungguli Charles Leclerc (Ferrari) lebih dari 100 poin.Pada F1 2023 lebih gila lagi. Verstappen benar-benar superior dan tak mengalami kesulitan untuk hat-trick gelar, memborong 19 podium utama dalam 22 putaran.&nbsp;Pembalap 27 tahun tersebut membukukan rekor 575 poin, yang akan sangat sulit dipatahkan. Jumlah itu bahkan lebih dari separuh total poin rekan setimnya Sergio Perez (285) yang keluar sebagai runner up.Tak heran Super Max lega bisa menyegel gelar juara dunia F1 keempatnya di GP Las Vegas atau sebelum musim 2024 berakhir. Sebab ia sadar Ferrari, Mercedes, dan McLaren saat ini lebih kencang dari Red Bull.“Ini musim yang panjang dan benar-benar tidak mudah. Kami jelas mengawalinya dengan luar biasa, nyaris seperti melaju tanpa hambatan, tetapi kemudian kami mengalami kesulitan,” Verstappen menuturkan.&nbsp;“Musim yang sangat menantang. Saya pikir juga sebagai peribadi, kadang-kadang, itu benar-benar sulit dan saya harus tetap tenang. Saya masih lebih suka musim lalu, tetapi musim ini benar-benar memberi pelajaran yang sangat saya banggakan.”“Kami menangani segala kesulitan sebagai tim. Jadi, itu membuatnya istimewa dan menjadi musim yang indah. Ya, kini saya bisa lega sekaligus bangga. Berdiri di sini sebagai juara dunia empat kali tentu hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCvux9VPIOy"></oembed></figure>Sementara itu, Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner tidak pernah sekalipun meragukan bahwa Max Verstappen akan mampu merengkuh titel juara dunia keempatnya meski berbagai kesulitan dihadapi.Musim 2024, terutama selama paruh kedua, pembalapnya itu melakukan apa yang dilakukan oleh seorang juara dunia: memanfaatkan peluang sebaik-baiknya dan mencetak poin secara konsisten.&nbsp;Verstappen tahu meskipun ada kalanya kemenangan atau podium sulit diraih, posisi kelima, keenam, atau bahkan kedelapan juga berbuah poin yang krusial dalam upaya menjaga kans mempertahankan gelar.&nbsp;“Max telah menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa tahun ini. Dia mengemudi dengan cemerlang dan tampil meyakinkan di saat-saat yang menentukan,” kata Horner seperti dilansir Daily Mail.“Dia tak pernah panik ketika keadaan tidak berjalan sesuai keinginannya. Dia membalap seperti seorang juara dunia empat kali. Saya pikir tak ada yang lebih pantas mendapatkan gelar ini selain Max.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/q9jjqBhwTQo?si=DypnzUD-I5pomUyO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mampu amankan titel F1 keempatnya di GP Las Vegas meski sempat alami berbagai kesulitan musim ini. 

F1 2024 Jadi Musim Pertahanan Gelar Tersulit bagi Max Verstappen 

SKOR.id – Formula 1 2024 belum sepenuhnya berakhir tetapi Max Verstappen telah menuntaskan misinya musim ini untuk kembali menjadi juara dunia.Bintang Red Bull Racing mengunci gelar F1 2024 seusai finis kelima dalam balapan Grand Prix Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (23/11/2024) malam waktu setempat atau Minggu (24/11/2024) siang WIB.Hasil tersebut sudah cukup bagi Verstappen untuk mengamankan titel F1 keempatnya yang diraih secara beruntun. Sebab pesaing terdekat, Lando Norris dari McLaren, menyelesaikan lomba di urutan keenam.Dengan demikian, meski F12024 masih menyisakan dua GP, di Qatar dan Abu Dhabi, keunggulan 63 poin Super Max sudah tak mungkin lagi dikejar Norris, mengingat kini poin maksimal yang tersedia adalah 60.Verstappen sebenarnya sempat berada di zona podium, tepatnya posisi ketiga, sebelum disalip duo Ferrari, Carlos Sainz Jr. dan Charles Leclerc ketika balapan di Las Vegas Strip Circuit tersisa 10 lap.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCvuZP7P05_"></oembed></figure>“Musim yang luar biasa! Beberapa balapan yang lalu saya tidak menyangka akan bisa menyegel gelar di Las Vegas. Ini musim yang panjang. Saya sangat lega dan bangga,” kata Verstappen selepas lomba.“Ketika saya masih berusia 17 tahun, saya sudah sangat senang bisa berada di Formula 1. Saya memikirkan soal meraih podium dan ingin memenangi satu balapan. Kini saya juara dunia empat kali, sulit dipercaya.”“Anda tidak akan bisa memenangi empat gelar juara dunia jika Anda tidak memiliki tim hebat di belakang Anda. Saya beruntung mempunyai itu dan tentu saja dukungan para penggemar. Jadi terima kasih.”&nbsp;Sementara kemenangan diklaim oleh George Russell. Pembalap Mercedes ini mampu mengonversi pole position yang diraihnya dengan performa sangat dominan. Ia memimpin sejak awal hingga akhir race.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCvylehPAN5"></oembed></figure>F1 GP Las Vegas menghadirkan kesuksesan tersendiri bagi Mercedes. Pasalnya, posisi runner up jadi milik Lewis Hamilton. Artinya, Silver Arrows memborong dua podium. Ini raihan terbaik Mercedes musim 2024.Hamilton, yang memulai race dari grid ke-10, memperlihatkan kelasnya sebagai pembalap dengan tujuh titel juara dunia. Ia mampu menyodok naik. Satu per satu rival berhasil dilewatinya.Lando Norris, Max Verstappen, Charles Leclerc, dan Carlos Sainz sukses diasapi. Pembalap Inggris tersebut bahkan sempat mendekati Russell. Hanya saja, akibat ban yang aus, Hamilton harus puas finis kedua.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Our top 10 in Vegas 🎲🎲<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/LasVegasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#LasVegasGP</a> <a href="https://t.co/0LrmV73Rgu">pic.twitter.com/0LrmV73Rgu</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1860589778439168067?ref_src=twsrc%5Etfw">November 24, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/q9jjqBhwTQo?si=IUDNTm-s9L-wFmDf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bintang Red Bull memastikan diri menjadi juara dunia F1 2024 meski hanya finis kelima dalam GP Las Vegas yang dimenangi oleh George Russell.

Latest Articles - F1 2024